Ketua PUI-PT Nano Powder Fungsional (FiNder U-CoE) Sekaligus Dosen Prodi FMIPA Berpartisipasi FGD Yang Berperan Aktif Dalam Pusat Kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan

Potensi sumber daya alam yang belimpah, terutama sector kelautan, memiliki keunggulan dan kekhasan yang tidak dimiliki oleh negara lain. Potensi ini menjadi modal dasar bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah dari pengelolaan sumber daya alam tersebut. Dalam upaya peningkatan perkonomian dan kesejahteraan masyarakat tersebut,peran pengembangan riset dan inovasi menjadi sangat penting sebagai pendorong penciptaan dan peningkatan nilai tambah agar dapat menghasilkam produk yang dapat meningkatkan daya saing nasional. Agar lebih terarah, maka refocussing dan konsolidasi kelembagaan riset dalam rangka efisiensi dan efektifitas sumber daya (manusia,infrastruktur,anggaran) iptek menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah.

Perkembangan globalisasi yang pesat saat ini, memaksa agar pelaksanaan riset dan inovasi tidak lagi dilakukan secara parsial, namun lebih mengarah pada kerjsama nasional maupun internasional dan sinergi pelaksanaan riset dan inovasi agar lebih komprehensif sehingga mampu mengakselerasi pencapaian hasil dari pelaksanaan riset dan inovasi tersebut.

Selain itu sangat disadari juga bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuann dan teknologi (iptek) bersifat multi disiplin, sehingga melalui kerjsama pelaksanaan riset dengan berbagai pihak diharapkam akan mampu meingkatkan kualitas hasil riset dan inovasi baik berupa capian akademik maupun manfaat lainnya bagi masyarakat. (Surat Keputusan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) No. 118/HK/2021).

Ketua Tim Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Biomaterial Kelautan (Research Collaboration Center for Marine Biomaterials) Dr. Emma Rochima, S.Pi., M.Si. (Univeritas Padjadjaran, UNPAD) menyampaikan bahwa Tim PKR ini memiliki keunggulan spesifik yang sangat diperlukan dan sesuai dengan amanat Kepala BRIN di atas.

Tujuan dari Pusat kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan yaitu melaksanakan riset kolaborasi antara BRIN dengan Perguruan Tinggi (Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret) dan industry ( PT. Miko Bahtera Nusantara (PT.MYCL)) yang diharapkan mampu menjadi wadah kegiatan riset dan inovasi untuk mendorong kekuatan ekonomi nasional serta daya saing secara global dan kemandirian bangsa.

Ketua PUI-PT Nano Powder Fungsional sekaligus Dosen FMIPA Universitas Padjadajran  Prof. Dr. Eng. I Made Joni M.Sc, dan juga Sekretaris sekaligus Dosen FMIPA Prof. Dr. Eng. Camellia Panatarani M,Si, sebagai salah satu anggota tim PKR Biomaterial Kelautan, menambahkan bahwa untuk menindaklanjuti aktivitas kolaborasi tersebut, maka dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung selama 3 hari  pada tanggal 26-28 September 2022 yang bertempat di UNS Inn, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta-Jawa Tengah. Yang dihadiri oleh para kolaborator sejumlah 16 orang dari 3 institusi dan industri tersebut diatas.             “Acara di UNS kali ini merupakan kegiatan FGD ketiga yang berfokus pada penyusunan rencana strategis PKR dan mengevaluasi aktivitas bersama serta merencanakan tindak lanjut kegiatan PKR dalam mencapai output dan menindaklanjuti kegiatan FGD pertama yang dilaksanakan di Bandung dengan UNPAD sebagai hostnya. dan yang kedua dilaksanakan di Sentul, Bogor dengan BRIN sebagai hostnya”, berikut pungkas Danar Praseptiangga, Ph.D. (Dosen Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS).

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Physics Webinar Series 3

PRODY FISIKA, FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA 4 AGUSTUS 2021, JAM 08.00 (WIB), 09.00 (WITA) FREE + E-SERTIFIKAT Link :…

Academic Excellence Program

The academic excellence program is intended for lecturers and students who need funding for international and national publication…