Ketua PUI-PT Nano Powder Fungsional (FiNder U- CoE), Prof. Dr. Eng. I Made Joni, M.Sc., bersama Sekretaris PUI-PT, Prof. Dr. Eng. Camellia Panatarani, M.Si., menghadiri acara webinar dan Forum Group Disccusion (FGD) yang di selenggarakan oleh Pusat Kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan (PKR BK) secara hybrid pada tanggal 25-26 Juli 2022 di Hotel Bigland Sentul Bogor.
Dalam acara webinar tersebut diikuti oleh Ketua PKR BK ini yang juga menjadi Kaprodi Magister Inovasi Regional Unpad, Dr. Emma Rochima, S.P., M.Si. dan peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, UMKM dan industri untuk berkolaborasi dalam riset dan pemanfaatan biomaterial laut untuk menjadi produk yang berbahan baku murah, teknologi mudah, dan memenuhi spesifikasi pasar atau industri.
Acara tersebut secara umum di hadiri 3 (tiga) narasumber yaitu Dr. Ellya Sinurat, S.Si, M.Si dari Pusat Riset Bioindustri Laut dan Perairan Darat – BRIN, Prof. Dr. Ir. Nurjannah, MS sebagai Ketua Umum MPHPI dan dosen THP FPIK IPB, serta Prof. Dr. Mala Nurilmala, S.Pi., M.Si selaku Wakil Dekan FPIK IPB dan Sekjen MPHPI.
Kegiatan tersebut membahas mengenai potensi dan pengembangan biomaterial berbahan dasar rumput laut dan by-product perikanan.
PKR BK Unpad ini berhasil juga mendapatkan skema fasilitasi pendanaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Skema pendanaan tersebut diraih untuk mendukung program-program riset dan inovasi biomaterial kelautan bertaraf internasional. PKR ini terdiri dari unsur perguruan tinggi (Unpad dan Universitas Sebelas Maret), BRIN, dan industri (PT. Mycotech).
“Tujuan FGD di Bogor adalah pembuatan dan pengembangan prototipe produk berbasis biomaterial kelautan dan peninjauan sharing resources baik SDM maupun fasilitas riset yang menunjang ketrecapaian Target Capaian PKR BK,” ungkap Dr. Emma.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai pembuatan rancangan kerja sama serta Roadmap PK BRK antara Unpad, BRIN, Universitas Sebelas Maret, dan PT. Mycotech. Kerja sama juga akan dilakukan dengan MPHPI dan terbuka juga dengan indutri potensial lainnya.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan meninjau fasilitas riset di BRIN Cibinong yaitu iLab dan Genomic. “Tujuan peninjauan ke lokasi tersebut untuk mewujudkan kerja sama riset, publikasi bersama dan pembimbingan bersama antara anggota yang terlibat dalam PKR BK,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, berhasil dirumuskan beberapa produk riset unggulan PKR BK seperti pembuatan sabun serta sampo yang diperkaya dengan bahan baku biomaterial kelautan, kemasan serta gelas sekali pakai biodegradable, serta pewarna tekstil dan kulit yang aman bagi lingkungan.